proposal makanan KWU

Nama kelompok :

>Heri septa irawan

>Ikbar guzaini

>Indra priyanto

>Kevin qatria

>krisnanda

>M.ilham

      

                                                              Daftar isi :

Bab 1 :

 Pendahuluan

a. Latar belakang

b. Tujuan

c. Visi dan misi

Bab 2 :

 Aspek usaha

a. Struktur organisasi

b. Potensi pasar

c. Kondisi pesaing

d. Strategi pemasaran

Bab 3 :

 Aspek penjualan

a. Penetapan harga

b. Sistem distribusi

c. promosi + resiko dan hambatan

Bab 4 :

Aspek produksi

a. Bahan baku produksi

b. proses produksi

Bab 5 :

keuangan

a. Neraca

b. Modal / pemasukan

c. Penentuan harga jual

d. penghitungan laba / rugi

Bab 6 :

 penutup

a. Kesimpulan

b. Saran

“PROPOSAL USAHA MAKANAN”

KUE COMBRO

BAB I:

Pendahuluan

a.Latar belakang

           Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran karena kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumber daya alam yang ada, sehingga semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat. Maka berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Oleh karena itu penulis menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, yaitu kue combro.kue  ini berbahan dasar dari singkong yang sangat mudah kita dapatkan

b. Tujuan

  > Mendapatkan keuntungan

   >Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang dibuat agar mencapai target penjualan

  >Dapat membuka lapangan kerja baru

  >Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang

c.Visi dan misi

  >  Visi : Menjadikan makanan tradisional menjadi makanan utama

  >   Misi : 1. Selalu berinofasi dengan produk tradisional  

                 2. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

BAB II:

Aspek Usaha

  a.Struktur organisasi

            Sesuai dengan bentuk badan usaha yang di pilih yaitu perusahaan perseorangan maka pemimpin perusahaan di pegang oleh pemilik sendiri dengan mengangkat karyawan sebanyak 7 orang, bagian pembukuan 1 orang, bagian produksi sebanyak 3 orang, bagian penjual sebanyak 2 orang, dan bagian adminitrasi 1 orang.

b.Potensi pasar

Potensi pasar berdasarka peelitian merupakan cukup banyak peluang membuka usaha di dekat  sekolahan merupakan peluang yang baik karena bayak anak sekolah yang menjadi target utama.

c.Kondisi pesaing

Ancaman pesaing yang dapat timbul dari usaha kue combro antara lain :

•         Pesaing tidak sehat

•         Adaya produk serupa dengan kualitas baik

•         Bahan baku tidak stabil

d.Strategi pemasaran

Strategi pemasaran yaitu dengan cara promosi dengan harga yang murah

BAB III:

Aspek penjualan

a.Penetapa harga dan penjualan

Harga jual ditetapkan berdasarkan harga perolehan barang produksi di tambah keutungan rata rata 2%. Sistem pejualan degan cara kontan

b.Sistem distribusi

Sistem distribusi yang digunakan adalah sistem distribusi langsung. Artiya menjual kepada kosume dan barang langsung diserahkan kepada kosumen di tempat penjual.

c.Promosi + Resiko dan Hambatan

Promosi dilakukan dengan menyebar brosur kepada konsumen dan memasang poster mengenai kue combro di depan warung.

Resiko dan hambatan yang perlu diantisipasi adalah adanya pesaing yang tidak sehat, adanya produk serupa, dan tidak stabilnya bahan baku.

  

BAB IV:

Aspek produksi

a.Bahan baku produksi

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat combro isi pedas:

• 1 kg singkong, parut hingga halus
• 1 batang daun bawang, diiris-iris kecil
• kelapa 100 gram
• 2 sdm tepung sagu/kanji
• Garam secukupnya
• Minyak goreng secukupnya

Bahan-bahan isi combro:

• 2 siung bawang putih
• 2 siung bawang merah
• 250 gram oncom (ditumbuk halus)
• 1 btg daun bawang (dirajang kecil)
• 1 sdt merica bubuk
• 4 buah cabe merah
• Gula pasir sedikit
• Garam secukupnya

b.Proses produksi

Cara membuat combro:

1. Kupas singkong, lalu cuci hingga bersih menggunakan air mengalir.
2. Parut singkong yang sudah dibersihkan, kemudian peras airnya. Ambil singkong dan buang airnya. Parut juga kelapa tua, lalu campurkan dan uleni.
3. Tambahkan dengan tepung sagu/kanji, irisan daun bawang dan garam secukupnya. Kemudian aduk adonan hingga merata. Tiriskan kembali, dan buang airnya.
4. Di wadah lain, haluskan bahan isi combro, seperti cabai merah, bawang merah dan bawang putih. Setelah halus, tumis hingga tercium wangi. Lalu campurkan dengan merica, oncom, garam, gula pasir dan daun bawang, kemudian tumis hingga tercampur merata. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
5. Sementara itu untuk membuat combro, ambil adonan singkong yang dicampur dengan kelapa tadi sebanyak sekepal tangan, lalu pipihkan dan tambahkan bahan isi combro tadi. Gulung adonan hingga tertutup rapat, dan bentuk adonan hingga berbentuk lonjong.
6. Langkah terakhir goreng adonan yang sudah dibentuk lonjong tadi ke dalam wajan.

BAB V:

Keuangan

a.Neraca

Aktiva                                                  Pasiva

Kas              :10.000.000                         Modal     :10.000.000

Peralatan   :2.000.000

Barang        :5.000.000                             hutang   :7.000.000

Jumlah        :17.000.000                            jumlah   :17.000.000

b.Modal /pemasukan

Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah:

Total biaya = bahan baku + peralatan + biaya lain-lain

                     = 200.000       + 100.000    + 30.000

                      = 330.000

c.Penentuan harga jual

Harga pokok  = total biaya / hasil produksi

                         =330.000 / 100

                         = 3300

Harga jual       = harga pokok + laba yang di inginkan

                          =3300              +170

                          = 5000

Jadi harga jualnya yaitu  =rp.5.000

d.Penghitungan laba/rugi

Laba  = (hasil produksi x harga jual)-modal

          = ( 100 x 5000)- 330.000

          =Rp. 500.000  - rp. 330.000

          = Rp. 170.000

Bab VI :

Penutup

a. Kesimpulan

“KUE COMBRO”merupakan brand produk yang di buat oleh perusahaan kami, saya menciptakan produk ini atas survey yang saya lakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang dibutuhkan) yang dibutuhkan masyarakat, saya sangat mengharapkanproduk yang saya buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam di benak masyarakat luas dengan cara konsinyasinya di toko cemilan.

b. Saran

Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha saya ini sehingga dapat berjalan dengan baikdan saya berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi saya dan masyarakat. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua

pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktunya, sekian terimakasih